Di era pandemi Covid-19, kegiatan interview yang dilakukan secara daring (online) di antara perusahaan dan pencari kerja menjadi lazim. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia, dan bahkan di seluruh dunia.
Selanjutnya, online interview tadi akan berujung pada skema kerja work from home (WFH). Hal ini merupakan konsekuensi kebijakan pemerintah tadi di mana kita harus bisa menjaga jarak (physical distancing) dengan orang lain. Jika keadaan dirasa sudah cukup aman, barulah kebijakan work from office (WFO) diberlakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Di tahun 2024, statistik pekerjaan tipe WFH masih didominasi oleh pekerjaan industri kreatif dan pemasaran, disusul oleh keuangan, teknologi, dan legal. Walau begitu, situasi WFO semakin dominan, terlebih bidang yang membutuhkan interaksi langsung dengan manusia, seperti layanan pelanggan (customer service) dan departemen sumber daya manusia (HRD).
Fauzan
