Pengolahan realitas masyarakat terjajah oleh penguasa bisa melalui sektor media, politik, dan pendidikan. Berbagai nilai-nilai yang mendukung ide penguasa akan disosialisasikan kepada masyarakat dan dicitrakan sebagai sesuatu yang ideal dan dibutuhkan.
Di bidang teknologi, kita bisa melihat bagaimana korporasi Microsoft menguasai bisnis di bidang pendidikan pada berbagai sekolah di Indonesia. Ini terlihat dari kurikulum (KTSP) mata pelajaran TIK yang sangat kental dengan penggunaan aplikasi perkantoran milik Microsoft (Microsoft Office). Padahal, ada aplikasi lain sejenis yang gratis, tapi juga handal dan profesional.
Hal ini semakin di perparah dengan maraknya berbagai MoU antara Kemendikbud dan Microsoft, yang ironisnya justru terjadi ketika kita sedang menggalakkan program Indonesia Goes open source" (iGOS Nusantara). Banyak program pendataan online milik Kemdikbud yang beralih dari teknologi PHP (open source), ke ASP milik Microsoft.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan penggunaan software komersil. Tapi mekanisme penguasaan yang dilakukan ala Microsoft terbilang cukup mengerikan. Contoh kasus, dengan uang yang super melimpah, mereka dapat memaksa produsen hardware (motherboard) untuk menerapkan UEFI BIOS untuk memproteksi PC agar tidak dapat dipasang OS lain selain Microsoft Windows.
