#13 Pasien v.s. Dokter

Skandal dokter, pernah dengar berita-berita mengenai hal tersebut? Skandal di sini bukan dalam arti affair atau hal-hal lain yang mengarah ke sana, tapi bagaimana dokter melakukan beberapa trik berkaitan dengan treatment yang ia berikan kepada pasiennya.

Salah satu trik yang cukup populer (rahasia, tapi orang kebanyakan tau) adalah bagaimana dokter merekomendasikan resep tertentu kepada pasiennya. Resep itu sendiri merupakan deal-deal khusus sang dokter dengan pihak penjual obat.

Memang tidak ada yang salah dengan obatnya, tapi konsekuensi lain harus diterima oleh pasien. Konsekuensi tersebut di antaranya adalah harga yang lebih mahal, pemaksaan terhadap jenis obat tertentu (versi sirup ketimbang tablet bagi konsumen dewasa), dan lain sebagainya.

Dokter sendiri merupakan pihak yang memiliki otoritas dan dipandang sebagai pakar dalam bidang kesehatan. Bagaimana kalau kita membuat pengandaian-pengandaian di bidang lain, seperti IT.

Kita pernah dihadapkan pada situasi bagaimana Kemdikbud (Kemdiknas) melakukan MoU dengan Microsoft dalam bidang pendidikan. Ujungnya, banyak program database kesiswaan dan sekolah yang telah berjalan dengan baik menggunakan platform opensource (PHP+SQL), diganti menggunakan ASP.

Awal-awal, proses transformasi tersebut berjalan amburadul. Entah error dari sistemnya atau dari server situs. Namun kini, keadaan sepertinya mulai berjalan dengan normal (cukup lama untuk waktu transformasi). Entah ada deal-deal apa dari Kemdikbud dengan Microsoft, yang jelas praktik-praktik seperti ini semakin menyuburkan budaya monopoli ala Microsoft.
Share this Post Share to Facebook Share to Twitter Email This Pin This Share on Google Plus Share on Tumblr

ENGLISH VERSION

ALSO ON SOCMED

Arsip Blog

Popular Posts